News

ZTE Membuka UES (User Experience Spot) Untuk Mendekatkan Produknya Kepada Konsumen

ZTE 2

ZTE, vendor smartphone, membuka UES (User Expereince Spot) di beberapa kota di Indonesia untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan produk ZTE. Beberapa titik UES ini menyediakan tempat yang nyaman dan sesuai bagi pelanggan agar dapat merasakan pelayanan dan menggunakan smartphone ZTE secara langsung.

Pada tahun 2014, ZTE memperbaharui fokusnya dalam mengembangkan produk smartphone mereka, dari model bisnis yang berorientasi pada operator ke penelitian dan .bisnis yang fokus pada pelanggan. Strategi ini memiliki struktur yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga pelanggan pun bisa menikmati produk ZTE yang berkembang secara organik.

Masukan dari pelanggan ikut mengambil andil dalam perencanaan, pengembangan, dan desain produk. Pendekatan yang berulang dan bertahap diikuti dengan semakin tangkasnya pengalaman pengguna. ZTE melakukan studi mendalam terhadap kebiasaan pengguna yang dibagi dalam beberapa kelompok. ZTE juga menciptakan model analitiknya sendiri berdasarkan segmentasi pengguna. Hasilnya dapat terlihat dari fitur-fitur yang tersedia di produk smartphone mereka, seperti kamera, teknologi antarmuka, dan data-sharing yang canggih.

Fungsi kamera yang khas dan beragam tersedia di seri Nubia. Mode Pro kamera tersebut membawa fungsi utama kamera profesional SLR ke dalam sebuah ponsel. Selanjutnya, teknologi antarmuka (User Interface) adalah hal pertama kali dilihat oleh pengguna di sebuah smartphone. Oleh karena itu, para produsen smartphone ingin menciptakan teknologi antarmuka yang unik dan berbeda.

Pengguna dapat memasukkan ciri khas atau identitas mereka ke smartphone miliknya, dan merasa nyaman saat menggunakkannya. Dalam hal ini, ZTE telah meluncurkan MiFavor, sebuah teknologi antarmuka yang memberikan pengguna kenyamanan secara personal melalui penyesuaian MiColor, menu, wallpaper dan efek transisi yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan sangat mudah.

Pengguna dapat mengekspresikan diri mereka sendiri melalui warna yang cerah pada layar yang dapat diadaptasikan sesuai dengan keinginan pengguna. Data-sharing adalah hal umum pada era mobilisasi ini, tetapi koneksi internet yang tidak stabil kerap menjadi hambatan. Aplikasi AliveShare milik ZTE memungkinkan pengguna untuk berbagi data antar perangkat dengan cepat, tanpa harus bergantung pada koneksi internet atau paket data.

Fitur-fitur tersebut dapat dicoba oleh pelanggan di spot-spot UES ZTE. UES menampilkan produk-produk ZTE dari seri Nubia hingga seri Blade, sehingga pelanggan dapat merasakan langsung produk ZTE di tangan mereka sebelum melakukan transaksi pembelian. Tim ZTE turut siaga di spot tersebut untuk memberikan panduan dan menjawab pertanyaan konsumen mengenai produk smartphone ZTE.

“Indonesia adalah pasar yang penting, dengan populasi yang besar dan tersebar di berbagai kota. Pembukaan UES (User Experience Spot) adalah salah satu dari cara kami untuk menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia, sehingga mereka dapat merasakan smartphone ZTE dalam genggaman mereka dan menggunakannya secara langsung” ujar Jason, Marketing Communication Director of PT ZTE Indonesia.” Hal ini sejalan dengan fokus ZTE dalam mengembangkan produk dan fitur demi memenuhi kebutuhan pelanggan”

UES ZTE telah tersedia di ITC Cempaka Mas dan ITC Roxy Mas Jakarta, Plaza Simpang Lima Semarang, Bogor Trade Mall, Bandung Electronic Center, WTC Surabaya, MTC Karebosi Makassar, dan Ramai Mall Yogyakarta. Untuk ke depannya, ZTE berencana untuk membuka 20 UES lainnya di berbagai kota.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button