News

TIPHONE MOBILE INDONESIA Bangun Pabrik smartphone di Indonesia

pabrik Hape ok

Arima Communications, sebuah pabrik  smartphone dari Taiwan, menggandeng PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) untuk bangun pabrik di Indonesia. Pabrik tersebut rencananya akan berlokasi di Delta Silikon, Cikarang, Jawa Barat.

Kedua perusahaan tersebut sepakat membentuk perusahaan patungan (joint venture) yang segera ditindak lanjuti proses agreement-nya dalam waktu dekat. Penandatangan dokumen kesepakatan tersebut berlangsung pada hari Senin, 31 Agustus 2015, bertempat di Kantor Pusat (TELE) PT Tiphone Mobile Indonesia, Tbk Telesindo Tower, Jl. Gajah Mada, Jakarta, yang dilakukan oleh Ibu Tan Lie Pin dengan Bapak KC Chen disaksikan oleh DirJen Komunikasi dan Informatika, Bapak Muhammad Budi Setiawan , dan Bapak Cho Shin Chao, Deputy Minister of Economic Taiwan.

Dalam perusahaan patungan tersebut, TELE melalui anak perusahaannya akan memiliki 55% saham di PT Adi Reka Mandiri, sedangkan sisanya dimiliki Arima. Pada tahap awal, pabrik smartphone ini diharapkan dapat menampung sekitar 200 hingga 300 orang tenaga kerja Indonesia. Pabrik akan beroperasi mulai Januari 2016 dengan kapasitas awal 300.000 unit per bulan pada enam bulan pertama dan akan terus ditingkatkan.

Direktur Utama TELE, Tan Lie Pin, mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk kepercayaan investor asing terhadap industri smartphone di tanah air yang pasarnya masih akan terus berkembang. Selain itu, pendirian pabrik smartphone di Indonesia ini merupakan salah satu komitmen perusahaan nasional tersebut dalam meningkatkan kandungan lokal untuk produk ponsel yang diproduksinya.

“Kami berharap pada tahun pertama, tingkat kandungan dalam negeri sudah bisa mencapai 20% dan ditargetkan akan meningkat beberapa tahun ke depan sesuai dengan peraturan pemerintah, dengan memanfaatkan sepenuhnya industri penunjang di dalam negeri,” kata Tan Lie Pin.

Dipilihnya Arima, menurut Tan Lie Pin, karena perusaaan Taiwan tersebut telah berpengalaman dalam pengembangan smartphone Android untuk beberapa merek global, seperti Motorola, Acer, LG dan memenuhi kebutuhan NTT DoCoMo.

Selain itu, Arima juga memiliki keunggulan dari sisi Riset dan Pengembangan. Saat ini Arima memiliki 4.000 karyawan dan 1.000 di antaranya di departemen R&D, sebanyak 550 orang bekerja di R&D di Taiwan dan 450 orang di China. “Kami berharap pada tahun depan setelah beroperasinya pabrik ini, R&D tidak lagi ada di Taiwan atau China tetapi di Indonesia sepenuhnya,” kata Tan Lie Pin, yang biasa juga disapa Lily Salim ini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button