Indonesia dengan jumlah populasi yang cukup besar di Asia Tenggara, dengan tingkat belanja perangkat elektronik dan henpon yang sangat tinggi, menjadi pasar strategis banyak vendor henpon untuk menjajal peruntungannya di tanah air. Salah satunya adalah Xiaomi.
Xiaomi, perusahaan ponsel terkemuka asal Tiongkok, mengumumkan bahwa mereka telah mulai memproduksi perangkat lokal di Indonesia. Dengan melakukan pemenuhan tingkat komponen lokal, Xiaomi telah memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
TKDN adalah nilai atau besaran dari tingkat produksi komponen perangkat keras maupun perangkat lunak telah memenuhi standar penjualan henpon 4G di Indonesia. Untuk memproduksi perangkat ponselnya di Indonesia, Xiaomi bermitra dengan PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Sat Nusapersada Tbk, dan TSM Technologies.
Adapun pabrik lokal yang dibangun oleh Xiaomi di Indonesia berlokasi di Batam, yang merupakan bagian dari segitiga ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura. Sekaligus zona perdagangan bebas yang juga dikenal sebagai kota industri serta pusat transportasi.
Henpon Xiaomi pertama yang akan di produksi di Indonesia adalah Xiaomi Redmi 4A yang dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 425, dual SIM dan didukung jaringan 4G. Henpon berbobot 131.5 gram ini dilengkapi dengan baterai 3.120mAh yang diklaim sanggup untuk standaby selama tujuh hari.
Dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp.1.499.000, Redmi 4A dijual melalui jaringan toko Erafone dan didistrubusikan oleh PT. Teletama Artha Mandiri (TAM) ke seluruh toko penjual henpon di Indonesia mulai akhir Februari 2017.
Xiaomi pertama kali masuk pasar Indonesia pada Agustus 2014 dengan memboyong Redmi 1S, yang mendominasi pasar ponsel dalam negeri dengan performa yang mumpuni namun dengan harga terjangkau.
Selanjutnya, Xiaomi juga memperkenalkan beberapa ponsel dan berhasil menjadi pilihan oleh para pengguna ponsel di Indonesia. Xiaomi juga meresmikan pusat layanan untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. Melalui produksi lokal, Xiaomi kembali mempertegas komitmennya di pasar Indonesia, dan menunjukkan bahwa Indonesia merupakan strategis bagi Xiaomi. (YOKE)
